Detik.in,- Lampung Utara.
Berbagai cara untuk menghentikan pohon sawit yang sudah tidak terproduksi, seperti yang dilakukan H. Muslih, warga Desa Negara Batin Dua, Kecamatan, Sungkai Utara, Kabupaten, Lampung Utara (Lampura), minggu (02/09/2018).
Diceritakan H. Muslih melalui ketiga ‘Tofik, Saiful, Imam’ bahwasanya ada Berbagai cara untuk menghapus pohon sawit yang dirasa sudah tidak berproduksi dengan maksimal, inilah salah satu cara pemusnahan pohon sawit.
“Pertama siapkan obat rumput, lalu kami meledakkan pohon sawit, kemudian kami menggali kelubang yang kami buat tadi di batang sawit dengan obat pecah, terahir di tutup kembali dengan tanah agar obat yang tidak bisa keluar dari lubang,” kata Saiful.
Selain itu pihaknya juga menceritakan alasan mengapa kebun sawit tersebut dimatikan, setelah sawit tersebut mati akan ditanami batang singkong.
“Pohon-pohon sawit ini susah dipanen karena sudah tinggi dan buahnya jarang, makanya kami matikan, setelah itu memang ini mau kami tanami singkong,” pungkasnya.
Terlihat para pekerja di lokasi perkebunan sawit pribadi milik H. Muslih saat melakukan pekerjaan tersebut, nampak pula pada gambar pohon sawit terlihat mengering dan mati hanya dalam kurun waktu 15 hari.
Reporter: Muhammad S Is,. S.Pd
from DETIK INDONESIA https://ift.tt/2NGgBGR
via IFTTT
0 Comments