Detik.in,- Lampung Utara.
Balita penderita penyakit rubella congenital syndrom sejak lahir yang berasal dari Desa Madukoro,Kecamatan Kotabumi Utara harus mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Abdul Muluk setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Daerah H. M. RyaChudu (RSD H. M. Ryacudu) , Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura),Minggu (16/09/2018).
Asyifah Exnha putri dari ibu Ayu, balita yang saat ini baru berusia 1,5 bulan adalah salah satu pasien yang menderita penyakit rubella congenital syndrom yang dirawat di RSD H. M. Ryacudu tanggal (15/09) dan langsung mendapat rujukan ke Rumah Sakit Abdul Muluk,Bandar Lampung.
“Pasien yang menderita penyakit rubella congenital syndrom sekarang sudah tidak disini lagi (RSRC), sudah di rujuk ke Rumah Sakit Abdul Muluk,Bandar Lampung tadi pagi,”Faizal Agung,.Amd saat di jumpai di Rumah Sakit Umum Riya Chudu di ruang ICU, pukul 19.05 Wib.
Ditempat Terpisah, Hj. Sri Mustika,S.ST,.M. Kes selaku kepala Puskesmas Madukoro mengatakan menurutnya penyakit tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.
“Bahayanya Bagi Ibu hamil Yang TIDAK melakukan suntik rubela Terhadap Kelahiran bayinya ITU, diharapkan society mau suntik rubela, gak usah Takut kalu suntik rubela,” kata Sri Mustika melalui telefon.
Selanjutnya Sri Mustika, bahwa pihaknya juga akan memanfaatkan ibu hamil jika hal yang sama di alam masyarakat yang lain. “INI Pasien rubella bawaan syndrom, Diduga KUAT ibunya jg menderita rubella. Pasien Penyanyi Sudah mendapat Rujukan Ke bandung namun Belum Sempat berangkat kondisinya Sudah Semakin memburuk,” Tambah Sri Mustika through Whatsapp Pribadinya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan lankah-langkah yang sesuai dengan ketentuan seperti melakukan PE pada pihak keluarga sakit itu.
“Kami dari pihak puskesmas sudah melakukan Penyelidikan Efpidiomologi (PE) dan sudah mendatangi pihak keluarga,” pungkasnya. (Tim-IWO)
Reporter: Muhammad S Is S. Pd.
from DETIK INDONESIA https://ift.tt/2NNPw7J
via IFTTT
0 Comments