Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH, SIK, MSi, besert Kapolres Jajaran Polda Jatim, Dandim, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Se Jatim.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim itu mengungkapkan Hingga saat ini kamtibmas cukup kondusif dapat dilihat tidak adanya konflik sara dan sosial termasuk pelaks pam suram Agung dan giat keamanan masyarakat yang cukup kondusif dimana hal tersebut berpengaruh pada iklim perekonomian di jatim, namun perlu diwaspadai adanya konflik antara suporter sepak bola dimana pada giat ke depan terdapat pertandingan yang memiliki intensitas tinggi terutama setelah pertandingan.
Kapolda juga menambahkan Tahun 2018 merupakan tahun politik tahap pertama pelaks pilkada relatif aman, namun terdapat 1 wilayah yang melakukan perlakuan kusu di kab. Sampang yang perlu perhatian bersama terutama untuk antisipasi keamannya dan saat ini kita sudah memasuki tahapan pileg dan pilpres yang butuh perhatian kita bersama karena saat ini konstestasi politik yang cukup tinggi dengan adanya kegiatan yang mengarah ke konflik komunal.
Pengamanan pemilu ini membutuhkan sinergi yaa antar stake holder sehingga pelaks dapat optimal, Dalam penegakan hukum pemilu polda dan kejati serta bawaslu telah membentuk gakkumdu.
“Pegang teguh netralitas penyelenggara pemilu termasuk pihak keamanan harus netral tidak boleh mendukung calon serta meningkatkan sinergitas antar pemangku kebijakan yg ada di jatim,” tendas Kapolda Jatim.
Pangdam V Brawijaya menambahkan Kodam V siap membatu pengamanan pemilu 2019 dengan jumlah kuat 2/3 kekuatan pengaman polri. Begitupula dengan Kejari Jatim Bahwa pihak kejati jatim siap membantu polri dalam rangka upaya penegakan hukum pemilu 2019
from BERITA POLISI NETWORK https://ift.tt/2D3ofdw
via IFTTT
0 Comments