Detik.in, – Lampung Utara.
Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menurunkan produktivitas kerja. Dengan demikian malaria berperan sebagai salah satu penyakit yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yang berdampak kepada masalah sosial ekonomi dan sosial budaya.
Monitoring dan eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengunjungi Dinas Kesehatan Lampung Utara pada Selasa- Rabu kemarin (3-4/07/2018) terkait subdirektorat malaria (subdit) dan penilaian dalam rangka eliminasi malaria di kabupaten Lampung Utara.
Dalam acara tersebut hadir Tim eliminasi malaria kemenkes Republik Indonesia, Dr.Lukman Hakim (expert), Supriyadi, SKM, MKM (expert), Asmi, SSi, MSi (subdit malaria), Linda (gf Malaria pusat), Budi santoso, SKM, M.Epid (enthomolog), Agung,SKM (gf malaria prov. Lampung)
Maya metissa melalui kepala siff penanganan penyakit menular, M Yusuf M. Kes mengatakan kegiatan tersebut adalah bentuk penilaian serta pengamatan sejak 2016-2018.
“Dari hasil pengamatan kami selama tiga tahun terakhir ini di kabupaten Lampung Utara tidak ada yang terserang penyakit malaria,”jelas Yusuf saat di konfirmasi di ruangannya, Jum’at (06/07/2018)
Di tempat yang sama dia juga menjelaskan jika ada masyarakat yang terserang penyakit malaria itu pasti bawaan dari daerah luar daerah Lampura.
“Kalaupun ada yang sakit malaria dia pasti dari merantau di daerah yang memiliki air payau, karena nyamuk jenis malaria banyak berkembang di air payau,” pungkasnya. (Muh)
Penulis : Muhammad S Is, S.Pd
from DETIK INDONESIA https://ift.tt/2KBBgym
via IFTTT
0 Comments