Bayi perempuan yang ditemukan warga di Perumahan Villa Paradise Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. Bayi yang berusia satu minggu itu dalam keadaan sehat dan normal
Selanjutnya bayi dari pasangan kekasih Icin dan Doni yang sudah ditangkap polisi akan diserahkan ke Yayasan Pembinaan Asuhan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB) Batam.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko mengatakan, penyerahan bayi perempuan itu ke Dinsos Batam sudah sesuai aturan dan prosedur yang ada.
Hal itu dilakukan bertujuan untuk kebaikan bayi itu sendiri, agar mendapatkan perhatian dan perawatan dari orang yang bisa di percaya.
“Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan Dinsos. Jadi hari ini kami akan serahkan. Selanjutnya akan dititipkan ke yayasan YPAB,” ujar Sujoko.
Selain itu, penyerahan juga sesaui dengan pertimbangan medis dari petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Embung Fatimah sebab bayi tersebut sehat dan normal.
“Kondisi kesehatannya baik-baik saja jadi ini harus segera dibawa keluar. Bayi ini harus segera mendapatkan hak asuh karena orangtuanya sedang menjalani proses hukum,” ujar Sujoko.
Terkait permintaan Icin dan Doni yang akan kembali merawat puteri pertama mereka itu, Sujoko mengaku belum bisa memutuskan. Karena keduanya harus melalui proses hukum terlebih dahulu atas tindakan mereka lakukan.
“Begitu juga dengan masyarakat umum lainnya yang ingin mengadopsi bayi itu tetap harus melalui prosedur hukum yang ada. Sama, semua harus melalui prosedur,” ujar Sujoko
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Icin dan Doni dibekuk polisi karena membuang bayi perempuan mereka yang baru lahir. Bayi mungil itu dibuang di depan perumahan Villa Paradise, kelurahan Bukit Tempayang, Kecamatan Batuaji, Selasa (9//2017) pagi. Berdasarkan petunjuk foto yang ditemui dalam koper sebagai wadah untuk membuang bayi, polisi membekuk Ic dan Dn di Marina, malam harinya.
Sumber: Batamtoday.com
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2FCyl29
via IFTTT
0 Comments