Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak boleh kendor meski warga Tembagapura, Papua, sudah berhasil dibebaskan. Tito juga sudah sepakat dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk terus mengejar kelompok itu. Tak boleh kendor.
“Artinya masih ada potensi ancaman. Oleh karena itu tidak boleh kendor, harus semakin kencang tidak boleh kendor,” kata Tito di Gedung Graha Adya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
“Saya sudah sepakat dengan Panglima TNI, sama-sama operasi kita lakukan untuk pengejaran. Karena mereka ini kemarin hanya beberapa orang yang terkena operasi, sisanya masih melarikan diri dengan senjata,” sambung Tito.Tito juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Jenderal Gatot dan jajaran atas operasi gabungan pembebasan warga dan tidak ada sandera yang jadi. Tito menuturkan operasi pembebasan sukses.
“Ini menurut standar penanganan sandera, sandera bebas tanpa ada terluka atau meninggal dunia itulah operasi yang sukses,” uajrnya.
Selain itu, kata Tito, langkah mitigasi untuk masyarakat yang sempat disandera juga harus dilakukan. Tito menyarankan para mereka dikembalikan ke tempat asalnya.
“Mereka di situ adalah pendulang liar yang ada di sandera ini mereka adalah pendulang liar dari Freport,” ujarnya.
Tito mengatakan pendulang liar merupakan masalah lama juga pernah dia alami selama dua tahun menjabat Kapolda Papua. Tito menyebut ada ribuan pendulang liar yang menimbulkan banyak permasalahan sosial seperti narkotika, HIV/AIDS, dan lainnya.
“Oleh karena itu sekarang momentum dengan adanya peristiwa ini mereka dibebaskan dievakuasi. Sebaiknya jangan kembali lagi. Selain bisa akan disandera lagi juga menimbulkan masalah sosial,” tuturnya.
from Berita Polisi http://ift.tt/2mH2GHh
via IFTTT
0 Comments