Kalau model biasanya identik dengan tubuh yang tinggi semampai, hal tersebut tidak berlaku untuk Dru Presta dari Nevada, Amerika Serikat. Kondisi genetik langka membuat Dru hanya memiliki tinggi tubuh sekitar 100 sentimeter (cm) di usia 21 tahun.
Dru bercerita di kampung halamannya dulu ia sering diejek dan dikucilkan karena kondisi tubuhnya. Selama hampir 15 tahun Dru dibully karena ia merupakan seorang penyandang achondroplasia, salah satu jenis kelainan dwarfisme.Mereka benar-benar memperlakukan saya dengan kasar. Mereka meledek, memanggil saya dengan nama-nama menyakitkan. Semua karena saya terlihat sangat mencolok,” kata Dru kepada Barcroft dan dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/11/2017).
Beruntung Dru memiliki keluarga yang sangat mendukung. Di lingkungan keluarga dirinya tidak diperlakukan berbeda dan hal ini ternyata cukup membantu untuk membentuk kepercayaan diri.
Begitu lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Dru memutuskan untuk pindah ke Los Angeles. Dru mempelajari dunia fashion hingga terjun langsung menjadi model, semakin meningkatkan kepercayaan dirinya.
Dru kini tidak malu lagi bahkan sengaja sering membagikan foto di media sosial. Menurutnya ini sengaja ia lakukan untuk menyebarkan pesan positif tentang bentuk tubuh.
“Saya memutuskan untuk masuk ke dunia ini karena tidak ingin ada orang lain merasa tidak bisa mengeksperikan dirinya seperti saya dulu. Saya tidak ingin merasa dikesampingkan. Saya ingin orang-orang merasa sebebas-bebasnya,” pungkas Dru.
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2zXaCcq
via IFTTT
0 Comments