Dr Ryan Helmi membeli senjata api (senpi), yang digunakan untuk membunuh istrinya dr Letty, dari Robby. Senpi itu ternyata berasal dari dr S yang telah lama berkenalan dengan Robby.
Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan komunikasi Robby dan S berawal dari situs jual beli online. Keduanya pun sering terlibat transaksi asesoris air soft gun.
Sedangka dr Helmi berkenalan dengan Robby dari sebuah grup di Facebook. Helmi awalnya meminta Robby untuk mencarikan senpi. Robby lalu menawarkan senpi milik dr S.
“Helmi berkenalan dengan Robby melalui media Facebook dan Helmi minta dicarikan senjata api,” kata Hendy dalam keterangannya, Rabu (29/11/2017).
Berikut kronologi lengkap dan alur penjualan senpi hingga ke tangan dr Helmi:
16 Oktober 2017
dr Helmi berkenalan dengan Robby lewat Fecabook. Keduanya kemudian melakukan transaksi penjualan senpi.
Robby menawarkan senpi jenis colt cobra milik S kepada Helmi. Harga senpi disepakati sebesar Rp 18 juta dan Rp 2 juta untuk uang perjalanan Robby ke Jakarta.
17 Oktober 2017
Robby berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api untuk membawa senpi kepada Helmi. Setelah Robby menerima uang sebesar Rp 18 juta, dia mengirimnya ke S sebesar Rp 10,5 juta.
30 Oktober 2017
Helmi kembali meminta amunisi senpi kepada Robby. 12 butir amunisi yang didapat dari S pun dikirim Robby dengan harga Rp 1.250.000.
28 November 2017
Robby ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
29 November 2017
S ditangkap di Surabaya, Jawa Timur.
from Berita Polisi http://ift.tt/2ikKVwh
via IFTTT
0 Comments