Sopir truk ditemukan meninggal dunia di dalam truknya saat ngetem di pinggir Jalan Raya Kauman, Kecamatan Krian, Senin (30/10) pukul 16.00. Dia adalah Achmadun, warga Dusun Gamping Tengah RT 4 RW 1, Desa Gamping, Kecamatan Krian. Diduga pria ini terkena serangan jantung.
Korban diketahui meninggal dunia setelah seorang pedagang kaki lima yang hendak membuka warungnya mencoba membangunkan korban. Ia mengira korban sedang tidur. Tetapi dia kaget ternyata badan korban sudah kaku dan dingin. PKL ini pun melapor ke polisi.
Kanitreskrim Polsek Krian AKP Aspul Bakti menuturkan, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, korban datang sekitar pukul 13.00 dan parkir di depan makam samping Masjid Kauman, Jalan Raya Kauman, Krian. Saat itu, ia bersama dua temannya memarkir truk di sana.
“Lokasi tersebut memang sering digunakan truk untuk ngetem menunggu ada kerjaan,” katanya.
Salah satu saksi mengatakan, sempat melihat korban berinteraksi dengan dua temannya itu. Ia tidak melihat ada tanda-tanda korban menderita sakit. Hingga pukul 16.00, saksi juga sempat melihatnya mengobrol dengan dua temannya sesama sopir, kemudian kedua temannya pamit untuk melanjutkan kerja. “Korban terlihat berada di truknya, setelah itu tidak terlihat lagi,” jelasnya.
Setelah itu, pedagang kaki lima yang biasa berjualan di lokasi tempat terparkirnya mobil tersebut datang hendak membuka dagangannya di sana. Karena ada truk ia mencoba membangunkan sopir dengan maksud agar truk tersebut dipindahkan. “Pedagang ini melihat korban tertidur di jok dalam truk tersebut. Beberapa kali dibangunkan namun tidak bangun dan akhirnya diketahui meninggal dunia,” terangnya.
Polisi pun langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematian korban tersebut. “Dugaan sementara korban meninggal dunia karena serangan jantung,” tandasnya.
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2ifKY8D
via IFTTT
0 Comments