Ticker

6/recent/ticker-posts

Kapolres Kediri Terkena OTT Saber Pungli Mabes Polri Dugaan Pungli SIM

Detik.in,-Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pungutan liar (pungli) pembuatan SIM di Satuan Penyelenggaran Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Kediri.

Operasi tangkap tangan dilakukan pada Sabtu (18/8/2018). Tim Saber Pungli menemukan
praktik pungli kepada pemohon SIM yang dilakukan petugas Satpas yang bekerjasama dengan 5 orang calo yang sudah terkoordinir.

Setiap pemohon SIM dikenakan biaya bervariasi, mulai Rp500 ribu sampai Rp650 ribu per orang. Setiap harinya, para calo menyetorkan uang pungutan di luar PNBP kepada Anto seorang PNS yang bertugas, yang kemudian dilaporkan kepada Bripka Ika Baur Sim Satpas Polres Kediri. Setelah itu direkap dan dalam setiap minggunya uang tersebut dialirkan ke Kapolres, Kasat Lantas, KRI, Kas, dan Baur Sim.

Dalam praktik itu, tim Saber Pungli menemukan perincian aliran uang pungli, pada masing-masing orang yang terlibat. Setiap anggota Satpas menerima uang hasil pungli setiap hari sekitar Rp300 ribu dari Anto.

Lalu, AKBP Erick Hermawan Kapolres Kediri setiap minggunya menerima aliran uang hasil pungli, sekitar Rp40 juta hingga Rp50 juta. Sedangkan AKP Fatikh Kasatlantas menerima sekitar Rp10 juta sampai Rp15 juta, lalu KRI Iptu Bagus menerima sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta Baur Sim menerima sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta.

Kombespol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim membenarkan terkait OTT Saber Pungli Mabes Polri ini. Namun, sampai saat ini Propam Polda Jatim belum menerima pelimpahan penanganan beberapa jajaran anggota Polres Kediri yang terlibat.

“Sampai siang ini belum menerima pelimpahan dari Mabes. Sementara 6 orang masih diperiksa dan didalami oleh Tim Saber Pungli Mabes Polri,” ujarnya kepada wartawan. (bid/dwi/rst)

Sumber:Suarasurabaya.net



from DETIK INDONESIA https://ift.tt/2vXUBQZ
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments