Detik.in,-Lampung Utara.
Desa Kotabumi Tengan Barat mendapat kucuran Dana Desa (DD) pada tahun 2017,yang diperuntukan untuk pembangunan delapan Unit Sumur Bor, yang terletak Di beberapa Titik, namun sangat disayangkan pembangunan Sumur Bor tersebut saat ini jadi keluhan masyarakat setempat.
Pasalnya ketika cuaca panas atau kemarau salah satu Sumur Bor yang terletak di Dusun satu Desa Kotabumi Tengah Barat mengalami kekeringan, menurut salah satu warga dusun setempat yang enggan disebutkan namanya berkata, “wajar saja sumur ini kering, karena pas kami bongkar dan angkat hanya menggunakan 7 batang Piva, sedangkan Piva hanya berukuran 4 meter perbatang jadi cuman 28 Meter saja kedalamannya, Jadi kedalaman piva Sumur Bor Di Dusun kami hanya 28 Meter. Apakah ini sesuai dengan RAB nya? Cetus warga,”Terangnya.
Terkait masalah tersebut TIM IWO kemudian datangi kantor Kecamatan untuk konfirmasi dengan Nujum Masya.SE.MM selaku Camat Kotabumi diruangannya pada Selasa (28-08-2018).
Camat Kotabumi mengatakan “Benar pada tahun 2017 PJ Kades Kotabumi Tengah Barat adalah pak Sahdan, dia menjabat selama 1 tahun,kalau hanya 7 batang Piva wajar aja kekeringan, Tapi katanya mereka bekerja sesuai dengan RAB, apakah RAB mereka 7 batang perUnit Sumur Bor, untuk lebih jelasnya temui pak Sahdan, dia selaku Kasi Pembangunan di kecamatan Kotabumi, tapi tunggu dulu sebentar dia lagi monitoring Ke Desa-Desa,”Pungkasnya.
Di hari yang sama saat TIM IWO konfirmasi dengan Sahdan mantan PJ Kades Kotabumi Tengah Di Ruangannya, Sahdan yang saat ini menjabat Kasi Pembangunan Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Sahdan membenarkan bahwa pada tahun 2017 ia mempunyai kegiatan 8 Unit Sumur Bor, yang terletak di beberapa Dusun.
“masalah pakai Piva 7 Batang saya gak tau, karena saya serahkan sama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Jumriadi, termasuk apsip APBDES tahun 2017, saya gak ada lagi, karena sudah satu tahun, jadi saya gak inget lagi RAB,”kata sahdan di ruang kerjanya.
Hasil pantauan TIM IWO Kabupaten Lampung Utara terkait pembangunan 8 Unit Sumur Bor Di Desa kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, yang dikerjakan asal jadi, karena salah satu sumur bor hanya menggunakan 7 batang Piva saja, dan besar kemungkinan semua sumur bor, biasanya memakaian piva sekitar 14 – 15 batang piva per unit, dengan demikian pembangunan sumur Bor Desa Kota Bumi Tengah Barat yang menggunakan angggaran Dana Desa Tahun 2017 Di duga jadi ajang korupsi.(Tim-IWO)
from DETIK INDONESIA https://ift.tt/2oiNwGf
via IFTTT
0 Comments