Ticker

6/recent/ticker-posts

Video Kekerasan Pelajar, Ini Penjelasan Polsek Dua Pitue

SIDRAP,  SULSEL : Viral di media sosial video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar berseragam sekolah kepada salah seorang siswa yang berseragam sama.

Menindak lanjuti video viral kekerasan tersebut, tim redaksi mencoba meminta informasi dari pihak Kepolisian Dua Pitue.

Kapolsek Dua Pitue Iptu Ramli Kamran,  SH menerangkan bahwa sebelum video tersebut viral pihaknya telah menangani permasalahan tersebut secara profesional sesuai dengan SOP yang ada.

“Sebelum video tersebut viral,  sebenarnya kasus tersebut telah kami tangani dimana saat itu dibuatkan laporan polisi,  kami melakukan surat permintaan visum et repertum ke puskeamas Dua Pitue dan saat itu juga langsung mengambil keterangan korban dan para saksi lainnya kemudian mendatangi para pelaku di rumahnya” tutur Ramli Kamran.

Menurut Ramli Kamran, setelah para pelaku yang berjumlah sepuluh orang didatangi oleh anggotanya, mereka pun diantar oleh orang tuanya masing masing ke kantor Polsek Dua Pitue.

“Para pelaku diantar oleh orang tuanya, kemudian mereka langsung diambil keterangannya oleh anggota saya” tambah pria dengan dua balok di pundaknya ini

Lebih lanjut mantan kanit reg ident Polres Sidrap menyatakan setelah dilakukan pengambilan keterangan, berdasarkan permintaan dari pihak korban sendiri, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

” Korban sendiri yang meminta untuk didamaikan, sehingga kami kemudian melakukan tindakan diversi dan mediasi kedua belah pihak” tambahnya

Adapun hasil dari mediasi tersebut diperoleh kesepakatan bahwa pihak korban dan pelaku telah saling memaafkan dan sanggup untuk tidak melakukan perbuatan yang sama atau perbuatan pidana lainnya selanjutnya menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan tanpa melalui proses hukum.

“Kedua belah pihak bersepakat untuk menyelsaikan permasalahan secara kekeluargaan dan mereka membuat surat pernyataan kesepakatan perdamaian yang diketahui oleh orang tua korban dan orang tua pelaku” tutup Ramli Kamran.



from DETIK INDONESIA http://bit.ly/2LAMbFF
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments