Kasat Reskoba Polres Sidoarjo Kompol Sugeng menjelaskan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap pemuda yang sehari-harinya menjadi pengamen di pertigaan Sepanjang Taman ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat kalau tersangka ini mengedarkan sabu.
“Anggota langsung bergerak dan berhasil menangkap tersangka beserta barang bukti sabu seberat 0,36 gram,”tegasnya.
Masih Sugeng, tersangka ini belum lama menjadi pengedar, dan awalnya bisa dibilang iseng saja jualan sabu karena yang bersangkutan pada siang harinya mengamen di lampu merah Sepanjang. Dan kalau malam hari digunakan untuk jualan sabu.
“Dari pengakuan tersangka bisnis ini dilakukan hanya untuk iseng saja,”ucap Sugeng.
Diungkapkannya, Tersangka Andika mendapatkan sabu dari seseorang yang bernama Kace dengan harga Rp 1.350.000 per gram, dan kemudian di pecah-pecah jadi beberapa poket melalui telepon. Beberapa saat kemudian sabu dikirim dengan cara ranjau di daerah SMA Muhammadiyah Taman Sepanjang. Kemudian oleh tersangka paket sabu dipecah-pecah lagi menjadi 5 paket kecil dengan harga Rp 300 ribu per paketnya.
“Di depan penyidik, Tersangka mengaku dari penjualan ini tersangka mendapat untung Rp 150 ribu per gramnya. Dan tersangka tidak pernah ketemu Kace, dan memperoleh nomer telpon Kace dari temannya,”terang Kompol Sugeng.
Tersangka ini ditangkap oleh anggota saat mengantarkan pesanan sabu, disebuah warung.
“Saat digeledah oleh anggota kami, Andika kedapatan membawa Sabu, dan di masukkan dalam amplop dengan motif batik,” pungkasnya.
from BERITA POLISI NETWORK https://ift.tt/2zPVVqY
via IFTTT
0 Comments