Insya Allah saya netral, walaupun calonnya adik saya sendiri. Saya jadi polisi bukan satu hari ataupun dua hari,” ujar Yan Fitri usai menghadiri Deklarasi Damai dan Sispam Pilkada 2018 yang digelar oleh Polres Tanjungpinang di Dompak, Rabu (14/2/2018)
Menurutnya, sebagai anggota Polri pada saat ini berdiri di posisi netral. Tidak ada kepentingan di masing-masing anggota Polri. Anggota Polri katanya lagi, berbicara secara profesional dan transparan, bahwa netralitas dari anggota Polri menjadi sebuah prioritas utama dalam rangka pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota Tanjungpinang.
“Jika ada anggota saya yang tidak netral akan kita beri sanksi disiplin dari internal Kepolisian,” pungkasnya.
Sebelumnya, Yan Fitri mengatakan, Sispam Kota Tanjungpinang merupakan kegiatan yang menunjukkan kesiapan Polres Tanjungpinang dalam rangka mengamankan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Tanjungpinang.
Semoga dengan diadakannya kegiatan simulasi dan deklarasi damai ini, tahapan-tahapan dalam Pilkada Tanjungpinang ini berjalan dengan baik.
“Supaya demokrasi berjalan seperti yang kita inginkan dan kita harapkan,” katanya.
Yan Fitri juga menyampaikan Sispam kota ini sebuah bentuk partisipasi komponen dan elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam pesta demokrasi di Kota Tanjungpinang. Itu semua menjadi prioritas kepolisian khususnya Polres Tanjungpinang.
“Saya pikir kita semua di sini tau kita berada pada budaya Melayu. Di mana budaya kita sangat menjunjung tinggi toleransi, budaya kita sangat menghormati yang tua, menghargai sesama. Jadi kemungkinan titik rawan sangat kecil untuk di Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Maka dari itu, Yan Fitri berharap, semua elemen dan stakeholder berpartisipasi aktif untuk menjaga dan mendamaikan kegiatan demokrasi ini.(Y)
from BERITA POLISI NETWORK http://ift.tt/2sw7Edb
via IFTTT
0 Comments