Gudang barang rongsokan dan kandang ayam milik Chaerul Musthofa (49) warga Jalan Olahraga RT 007 RW 005 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, hangus dilalap si jago merah, Jumat (16/2/2018) pukul 15.30 Wib. Akibat kejadian itu, gudang dan 10 ekor ayam milik korban hangus terbakar
Chaerul Musthofa pemilik gudang mengatakan, kejadian berawal saat dirinya membakar sampah di belakang gudang yang tidak jauh dari tumpukan barang-barang rongsokan. Hanya saja saat api masih menyala, Chaerul tiba-tiba merasa haus dan pergi mengambil air minum ke rumahnya.
“Awalnya itu saya membakar sampah di belakang. Tak lama kemudian saya mengambil minum di dalam rumah dan meninggalkan bakaran sampah ini,” ujar Chaerul saat ditemui di TKP.
Namun tak berapa lama kemudian, warga sekitar ada yang berteriak “api”, sehingga ia langsung ke luar rumah menuju ke belakang. Saat itu lah ia melihat api dan asap sudah mengepul membesar ke atas.
“Karena api sudah membesar, saya mencoba untuk memadamkan apinya,” ucapnya.
Bahkan, beberapa anggota Polisi pun datang ke lokasi untuk melihat kejadian dan tampak juga satu unit mobil pemadam kebakaran turun untuk memadamkan.
“Kerugian yang saya alami, ada sekitar 10 ekor ayam yang hangus terbakar di dalam kadang ayam tersebut,” ucap Chaerul
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Hendrial, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Bandara Raja Ali Fisabililah bahwa ada asap mengepul tinggi ke atas langit.
“Anggota langsung mengecek ke TKP dan ternyata gudang milik warga sudah hangus dilalap api,” katanya.
Menurutnya, diduga penyebab kebakaran itu karena pemilik gudang membakar tumpukan sampah, sehingga tertiup angin dan api menjalar hingga ke gudang. Kerugiannya hanya kandang ayam, gudang dan 10 ekor ayam, diperkirakan mencapai Rp1 juta.
“Api diduga dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh pemilik gudang sendiri,” pungkasnya.
Sumber: batamtoday
from BERITA POLISI NETWORK http://ift.tt/2ELtcqU
via IFTTT
0 Comments