Seorang anak baru gede (ABG) bernama Ni Kadek Utami,17, asal Desa Medewi, Kecamatan Mendoyo, dilaporkan hilang oleh orang tuanya, sejak Senin (19/2).
Hasil pencarian, hanya ditemukan sepeda motor di sekitar parkir Pura Rambut Siwi dan tas korban ditemukan di pantai Pura Rambut Siwi, terpisah jauh dari posisi motor
Setelah ada laporan, tim gabungan langsung melakukan pencarian kemarin (20/2) pagi. Pencarian melibatkan keluarga, Polsek Mendoyo, BPBD Jembrana, Polairud Polres dan warga sekitar.
Namun pencarian tidak ada hasil. Tidak ada tanda-tanda keberadaan korban dan hilangnya korban masih misterius.
“Tidak ada yang tahu ke mana dan belum ada petunjuk dimana lokasi (korban),” kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana.
Eko menjelaskan, sebelum korban dilaporkan hilang, Senin sore (19/2) sekitar pukul 16.00 Wita korban dijemput di rumahnya oleh pacar korban, I Wayan Yoyok Putra Angkasa, 18.
Korban bersama pacarnya lalu membeli bakso ke wilayah Kota Negara, hingga pukul 18.00 Wita. Korban kemudian diantar pulang dan pacarnya rencana kembali ke Nusa Dua.
Setelah tiba di rumah, korban lalu meminta izin kepada orang tuannya untuk foto copy tugas sekolah. Namun, pelajar salah satu SMK di Negara tersebut tidak pernah kembali.
Keluarga melakukan pencarian dan menemukan motor jenis Honda Vario, warna Putih Biru DK 3371 ZL di terminal parkir Pura Rambut Siwi.
“Motor tersebut terakhir dibawa korban untuk pergi ke foto copy tugas,” jelasnya. Selain motor, tas korban dan barang milik korban berupa sepasang sendal, jaket, tas gendong dan jam tangan ditemukan di pasir pinggir pantai sekitar 20 meter dari motor korban.
Karena itu, orang tua korban dan sejumlah warga menduga, korban tenggelam di laut saat mandi.
Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Agung Komang Sukasana mengatakan, masih melakukan pencarian bersama BPBD Jembrana, Polairud dan warga.
Namun, belum ada petunjuk mengenai keberadaan korban. “Hilangnya korban juga belum jelas, apakah hilang karena tenggelam di laut atau karena pergi dari rumah atau minggat atau hal lain,” terangnya.
Seharian melakukan pencarian, Selasa (20/2) petang kemarin korban ditemukan mengembang di perairan Pantai Pengembangan, Negara.
Penemuan jasad korban dibenarkan Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo. Menurut Iptu Eddy, korban ditemukan nelayan bernama Madi saat memancing di perairan Rambut Siwi.
“Diduga anak yang hilang,” jelasnya. Malam kemarin, jasad korban dibawa menuju darat dan rencananya akan diturunkan di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan.
Iptu Eddy menambahkan, perairan Selat Bali saat ini dalam kondisi buruk. Bahkan, saat pencarian korban yang hilang, boat dari Basarnas diterjang gelombang tinggi hingga terbalik.
Beruntung seluruh personil selamat. “Hanya radio yang hilang,” jelasnya.
Sumber: Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2omhJUC
via IFTTT
0 Comments