Bentrok antar-pemuda di Kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, kembali terjadi. Pemuda Lorong Sinar dan Lorong SPK terlibat baku lempar batu.
Peristiwa terjadi tepatnya di Jalan Dr.Kayadoe, depan RSUD Dr Haulussy, Minggu (04/02/2018) malam. Untuk meredam aksi baku lempar, polisi menembak peluru gas air.
Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu. Namun pos pangkalan ojek dan 2 lapak PKL hancur.Kapolres Pulau Ambon, AKPB Sutrisno Hady Santoso yang hadir di lokasi mengatakan, bentrok antar-pemuda dipicu dua orang provokator. Mereka menggunakan motor dan melempar batu di pos pangkalan ojek.
“Ada provokator, dua orang naik sepeda motor melakukan pelemparan terhadap pangkalan ojek, ini kayaknya konflik masif dan terstruktur. Kita (polisi) akan cari aktornya dan sudah kantongi beberapa nama yang akan ditindak lanjuti,” ujar Sutrisno.Kapolres menambahkan, jajaran TNI ikut membantu meredam aksi baku lempar tersebut. Polisi dan TNI telah mendirikan posko pengamanan namun bentrok sering terjadi.
“Kita akan mencari tahu akar masalahnya, kenapa masyarakat dengan mudah terprovokasi padahal sudah diadakan pertemuan antar-pemuda,” kata Sutrisno.
Sumber: detikcom
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2E1r8M5
via IFTTT
0 Comments