Ticker

6/recent/ticker-posts

Sukseskan Pengamanan Pemilu Tahun 2019, Polres Gresik Gelar Sispamkota di Halaman Kantor Bupati Gresik

Gresik – Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yaitu Pilpres dan Pileg tahun 2019, jajaran Polres Gresik melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, dengan menggelar apel kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tahun 2019 dilanjutkan latihan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota), Selasa (2/4/19).

Bertempat di halaman Kantor Bupati Gresik Simulasi pengamanan kerusuhan dilakukan oleh aparat gabungan, TNI – Polri. Dalam simulasi tersebut terdapat sejumlah kelompok teroris yang melakukan penyerangan. Dengan kesigapan petugas gabungan TNI – Polri, aksi tersebut berhasil dilumpuhkan.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro menjelaskan, skema pengamanan pemilu 2019 dirangkai jauh hari sebelumnya bersama dengan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko.

Ada beberapa tahap yang dilakukan. Diantaranya, tahap awal yang kondusif. Kemudian, tahapan kampanye terbuka, lalu tahapan masa tenang. Selanjutnya, tahap pungutan suara dan pasca pungutan suara.

“Setelah pungutan suara tersebut terjadilah aksi terorisme. Tapi anggota yang menangani sudah dibekali dengan sejumlah latihan khusus,” ungkap Wahyu didampingi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko.

Menurutnya keamanan pesta demokrasi harus dilakukan dengan baik dan matang. Oleh sebab itu, lebih baik mandi keringan di tempat latihan, daripada mandi darah di tempat operasi. “Ini wujud kebersamaan kami TNI – Polri untuk memberikan rasa aman kepasa masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam pengamanan Pemilu nanti ada 660 aparat Kepolisian yang dilibatkan. Kemudian, dari TNI sebanyak 240 personil. Selain itu, Satpol PP dan Linmas. Pengamanan sesuai dengan kategori tingkat kerawanan terbagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu TPS sangat rawan dengan dua petugas keamananan mengamankan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), Untuk tingkat wilayah kategori rawan yaitu dengan dua petugas pengamanan mengamankan 6 sampai dengan 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pada pengamanan wilayah kuurang rawan diamankan oleh dua petugas keamanan dengan 8 sampai dengan 18 jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diamankan tambah Kapolres Gresik.

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan, persiapan ini cukup matang. Diharapkan, dengan skenario pengamanan tersebut pelaksanaan pesta demokrasi berjalanan dengan aman dan kondusif.

“Nanti bisa terbukti di lapangan. Karena antara TNI – Polri ikhlas menjaga kemanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Gresik,” kata Sambari Halim Radianto.

Dengan kebersamaan dan kejujuran serta keikhlasan menjaga Kota Gresik sampai sekarang aman dan kondusif. “Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik,” imbuhnya.

Dari pantauan media Tribratanews-gresik.com pagi tadi pada kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si., Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim, M.Si., Kapolres Ggresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi., Dandim Gresik Letkol Infantri Budi Hanndoko, S.Sos., Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya, S.Sos, M.Si., Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamid, S.PI, M.Si., Ketua KPU Gresik A. Rony, Ketua Bawaslu Gresik Maslukin, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Willy Ade Chaidir, SH., Musda, PJU Polres Gresik, Kapolsek jajaran Polres Gresik dan Ketua komponen Ormas wilayah Gresik.

(Humas Polres Gresik)



from BERITA POLISI NETWORK https://ift.tt/2YOxnJR
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments