Detik.in,- Lampung Utara.
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo bersama para Guru adakan Halal Bihalal Ittihadhul mutakhirijiin Ma’had Walisongo (ITTMAWAS) tahun 1440H, jln. Ridho 03 Dewamulya BKR kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Minggu (09/06/2019).
Halal Bihalal tersebut adalah upaya untuk kembali menyambung silaturahmi setelah sekian lama berpisah, Acara tersebut dihadiri Pengasuh Ponpes Walisongo, Kepala Yayasan, serta sejumlah alumni Wali Songo mulai dari kelulusan Perdana hingga angkatan ke tiga belas, Tahun Ajaran 2019.
Dalam sambutannya Ustadz Muhammad Abu Nur Khoiri selaku Kepala Yayasan Ponpes Walisongo menyampaikan bahwa Santri harus bisa menjaga Eksistensi almamaternya sendiri, sehingga dapat mengamalkan ilmu yang diajarkan oleh para guru semasa jadi santri Wali Songo untuk masyarakat sekitar.
“Karena ini masih dalam bulan Syawal, Minal Aidzin Wall Faizin Mohon Maaf Lahir Batin, Jangan cuma alumninya yang kita banggakan, akan tetapi Exsistensinya yang harus kita jaga, agar para alumni dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, sehingga alumni Pondok Pesantren Wali Songo dapat berperan penting dalam masyarakat, “kata Abu.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh santri yang sudah menyandang Alumni untuk selalu menjaga silaturahmi, agar bisa saling membantu dan dapat mencapai puncak kesuksesan.
“Mari kita bersama-sama dengan Halal Bihalal ini yang notabenenya adalah santri, kita harus nyambung dengan almamaternya, dan mudah-mudahan kita semua bisa sukses semua di Dunia dan Akhirat,” Harapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan acara pencerahan yang disampaikan oleh pengasuh Ponpes Walisongo, KH. M Nurullah Qomaruddin As,. MH. (Abah) Dalam penyampaiannya Abah mengingatkan para Alumni agar menjauhi sifat sombong dalam keadaan apapun.
“Hidup ini tidak ada yang dapat kita banggakan baik dari segi jumlah hartanya maupun kedudukannya, akan tetapi bagaimana kita bisa membuat hidup kita bisa bermanfaat untuk orang lain, dan jangan ada sedikitpun sifat sombong pada diri kita, karena kesombongan hanya milik ALLAH SWT,” kata Abah.
Lanjut, Abah juga berharap agar para santri dapat selalu bersedekah dalam keadaan apapun. “Jangan lupa untuk selalu bersedekah, sedekah yang utama adalah kepada orang tua, kemudian para guru dan pada orang lain, jangan takut rezeki kita berkurang, yakinlah bahwa itu akan dilipat gandakan bahkan lebih dari itu yang akan kita dapatkan,”ungkapnya. (Red)
from DETIK INDONESIA http://bit.ly/2XBsouX
via IFTTT
0 Comments