Detik.in,–Jelang sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilu 2019, masyarakat dihimbau tidak terpancing provokasi yang berujung pada aksi-aksi kerusuhan. Agar tidak mengganggu berjalannya sidang MK.
Penolakan kerusuhan seperti disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo KH. Mohammad Kirom, Selasa (11/6/2019). Ia mengajak semua komponen masyarakat di Sidoarjo, harus memahami dan mengambil sikap bijak terkait setiap proses MK dalam penyelesaian sengketa Pilpres.
“Saya mengajak untuk jangan mengambil langkah kekerasan, kerusuhan dan anarkisme. Tunjukkan sikap akhlakul karimah. Sidoarjo adalah wilayah yang sudah aman dan kondusif. Melalui akhlakul karimah mari tunjukkan Sidoarjo, ini masyarakatnya berakhlak dan anti kekerasan,” pesannya.
Pemilu 2019 tahapannya sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Jika ada pihak yang dirugikan juga harus melalui mekanisme secara konstitusi. Nah saat ini memasuki tahapan persidangan di MK. Abah Kirom, begitu biasa disapa, menghimbau agar apapun hasil persidangan di MK nanti, harus kita hormati dengan arif dan bijaksana.
“Bersikaplah arif dan bijaksana, menyikapi jalannya persidangan di MK. Jangan anarkis, dan mari bersama menolak keras upaya-upaya kerusuhan yang dapat mengganggu ketentraman bangsa kita,” tegasnya.
from DETIK INDONESIA http://bit.ly/2KG4DhL
via IFTTT
0 Comments