Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang menyambungkan Kelapa Gading dan Velodrome sepanjang 5,8 km diperkirakan batal digunakan mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, waktu yang tinggal menyisakan setidaknya 9 bulan lagi tak cukup banyak untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang ada.
“LRT Jakarta (Velodrome-Kelapa Gading) belum. Saya belum yakin itu bisa dilaksanakan. Kalau saya lihat secara fisik, belum bisa,” katanya kepada detikFinance saat ditemui di Sabang, Aceh, Jumat (2/12/2017).
Menurutnya, kendala lahan menjadi satu hal yang membuat konstruksi LRT Jakarta belum bisa dikebut selesai untuk bisa digunakan saat Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan akan menyediakan transportasi bus yang cukup bagi para atlet dan masyarakat pada saat Asian Games nanti berlangsung, khususnya untuk rute Kemayoran-Senayan.”Kalau yang di Velodrome, saya enggak tahu permasalahan yang benar. Tapi memang di Jakarta biasanya persoalan tanah itu menjadi suatu masalah. Persoalan kepemilikan tanah tidak serta merta bisa kita selesaikan dengan cepat. Tapi saya pikir apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat Asian Games itu, terutama dari Kemayoran ke Senayan, itu sudah disiapkan berupa bus-bus,” ungkapnya.
Sebagai informasi, LRT Jakarta fase 1 Koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun ditargetkan siap beroperasi pada Agustus 2018 mendatang atau bersamaan dengan pembukaan Asian Games 2018. Uji coba proyek ini ditargetkan bisa berlangsung pada Mei 2018.
Uji coba diperkirakan akan memakan waktu selama tiga bulan atau sampai dengan akhir Juli 2018, yang dilakukan sebulan setelah rolling stock atau rangkaian kereta LRT tiba di Jakarta pada April 2018.
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2i7pNFX
via IFTTT
0 Comments