Jauhari Mufid (42) ditangkap warga lantaran berperilaku mencurigakan di sebuah konter ponsel di Mojoagung, Jombang. Pria asal Desa Kejagan, Trowulan, Mojokerto ini juga mengaku anggota TNI AD.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, Jauhri ditangkap warga di sebuah konter ponsel Desa Mancilan, Mojoagung sekitar pukul 08.30 WIB. Yang membikin warga curiga, pria berambut panjang ini sejak lima hari terakhir keluar-masuk di konter tersebut.
Saat ditangkap warga, Jauhari mengaku anggota Korem 082 CPYJ. Bahkan, dia menunjukkan sebuah pistol yang ternyata hanya mainan.
Yang bersangkutan hanya mengaku-ngaku saja (anggota Korem 082), sudah ditangani intel, sudah ditangkap,” kata Kapenrem 082 CPYJ Kapten Candra Yuniarti saat dihubungi detikcom, Rabu (21/3/2018).
Oleh warga, Jauhari diserahkan ke Polsek Mojoagung. Kapolsek Mojoagung Kompol Khairuddin memastikan bahwa pistol yang dibawa Jauhari adalah pistol mainan yang terbuat dari plastik. Pria ini diserahkan ke keluarganya.
“Dia (Jauhari) mengalami gangguan jiwa, saya juga tak tahu mau dibuat apa senjata mainan itu. Saat ini kami kembalikan ke keluarganya karena dia datang ke konter belum melakukan apa-apa,” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Trowulan Kompol M Sulkan menambahkan, keterangan dari perangkat Desa Kejagan bahwa Jauhari memang mengalami gangguan jiwa.
“Informasinya begitu (gangguan jiwa), ini masih kami cek,” tandasnya.
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2HRAHL3
via IFTTT
0 Comments