SIDOARJO, Detik.In – Minister for Mines and Petroleum, Commerce and Industrial Relations, Electoral Affairs, Asian Engagement from Western Australian Mr. Bill Johnston, MLA atau menteri Pertambangan dan Perminyakan, Perdagangan dan Hubungan Industrial, Urusan Pemilihan, Keterlibatan Asia dari Australia Barat kunjungi Kabupaten Sidoarjo, Kamis, (28/9).
Kedatangannya untuk memantau perkembangan pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kabupaten Sidoarjo yang merupakan hasil kerjasama Sister Province/State antara Propinsi Jawa Timur dengan Australia Barat yang melibatkan Kabupaten Sidoarjo. Kedatangannya didampingi oleh Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Propinsi Jawa Timur Ali Afandi S.Pd, MT.
Tempat pertama yang ia kunjungi adalah UPT (Unit Pelaksana Teknis) ABK Kabupaten Sidoarjo yang berada di Jalan Pahlawan nomer 8 Sidoarjo. Ditempat tersebut ia melihat tiap ruangan yang digunakan untuk pelayanan kepada ABK. Salah satunya adalah ruang terapi anak tuna rungu maupun wicara. UPT ABK Kabupaten Sidoarjo sendiri digunakan sebagai tempat pelayanan bagi ABK tuna rungu dan wicara.
Usai di UPT ABK Kabupaten Sidoarjo, Mr. Bill Johnston bergeser ke Pusat Layanan Autis (PLA) Kabupaten Sidoarjo yang berada di Jalan Pahlawan IV Sidoarjo. Turun dari kendaraan, ia langsung melihat seluruh ruangan yang ada ditempat tersebut. Mulai dari ruang kelompok, ruang bermain, ruang motorik, ruang individu sampai ruang bina diri yang berada di lantai dua gedung tersebut.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum mengatakan bahwa Kabupaten Sidoarjo dilibatkan dalam kerjasama peningkatan kualitas SDM petugas layanan ABK. Salah satunya dalam bentuk training yang diikuti di tahun 2012 dan 2013. Ditahun 2012 dan 3 orang petugas pelayanan ABK akan dikirim ke Australia untuk mengikuti training hearing and speech yang diselenggarakan oleh patricia O’Sullivan Humanitarian Project Western Australia selama dua minggu, yang mana di tahun 2013 lalu ada 4 orang peserta yang sudah diikutkan training Management Autisme di Autism Association of Western Australia selama 6 Minggu.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berharap kerjasama tersebut dapat terus terjalin dengan baik. ” Dengan kerjasama tersebut saya berharap akan bisa meningkatkan profesionalisme SDM petugas layanan ABK di Sidoarjo, Sehingga pada akhirnya anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik.” imbuh nya.
Mr. Bill Johnston mengatakan bahwa Pemerintah Australia Barat akan terus membantu jalannya proyek pelayanan kepada ABK di Indonesia. Untuk itu ia meminta dukungan semua pihak demi meningkatkan pelayanan ABK yang lebih baik.
“Saya sebagai bagian Pemerintah Autralia akan berusaha tetap untuk mendukung tetapi saya juga berharap pihak lokal sini juga terus mengembangkan apa yang sudah dilakukan saat ini karena memberikan banyak perubahan yang positif,”ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT ABK Kabupaten Sidoarjo Nanik Sumarviati S.Pd,M.Pd mengatakan saat ini ada 81 anak tuna runggu, 76 anak dengan ganguan perkembangan saraf atau Autisic Spectrum Disorder (ASD) dan 15 ABK yang dilayani. ” Berbagai progam telah dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada ABK di Kabupaten Sidoarjo, Seperti penambahan jumlah anak yang mendapatkan pelayanan serta penambahan saranan dan prasana.” paparnya.
Selain itu, tambah Nanik, ” Program penambahan jenis pelayanan ketunaan yang dapat ditangani juga telah dilaksanakan. Nantinya juga akan dilaksanakan program pengembangan seperti kelas transisi, school program maupun home program.” Tandas nya. [adr]
from DETIK INDONESIA http://ift.tt/2fxhZfo
via IFTTT
0 Comments