Politikus muda Partai Demokrat, MIRZA, mengundang kaum buruh dan petani untuk memilih calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 yang berkaitan dengan nasib buruh mendatang.
MIRZA menilai hal ini perlu dilakukan agar aspirasi kaum buruh dan petani dapat terwujud melalui DPRD.
“Saya malah menganjurkan ya. Pilihlah caleg. Dari partai mana pun tidak apa-apa. Yang penting lihat belakang caleg, dan jangan gara2 uang suara buruh dan petani bisa dibeli, Lihat para wakil rakyat sekarang ini mau apa,” lanjut
Ketua Ormas JAMAN Lampung Utara ini menyetujui selama ini sistem politik hanya menguntungkan Caleg2 berduit, sedangkan Caleg yang sungguh2 ingin mempercayakan Nasib masyarakat kecil menjadi sulit karena minimnya dana operasional caleg, dan masyarakat sekarang terkontaminasi dengan kebijakan pragmatis, jadi bisa saja pilih pilihan yang diinginkan (wani Piro Jadi, ini sangat menyulitkan para caleg yang ingin serius mengabdikan diri kepada masyarakat, otomatis jika operasional Pencalonan Caleg besar kompilasi diterima pasti para anggota dewan sibuk dengan harus memulangkan modal pencalonan realitanya ini, dan demikian halnya dengan tenaga kerja kerap tidak tersalurkan, karena ini diharapkan dapat membantu oleh pengusaha, sementara minimal anggota DPR yang berasal dari kaum buruh dan petani.
“Kalau masih begini terus sistem politik kita akhirnya disetujui dikuasai pengusaha, dan Kaum buruh, petani hanya bisa menunggu kapan saja aspirasi bisa tersalurkan” tegasnya. (R 1144 L)
from DETIK INDONESIA http://bit.ly/2GiO0Gx
via IFTTT
0 Comments