Detik.in,- Pesisir Barat. BaraKabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mencium aroma tak sedap atas reaktifnya Ketua Apdesi Pesibar Arief Mufti terhadap kritisi penggunaan dana desa (ADD) dua pekon.
April Liswar dari Fraksi Demokrat dan Dasar Efendi dari Fraksi PDI Perjuangan menilai apa yang dilakukan Arief Mufti melaporkan DPRD Pesibar ke BPK dan mendemo lembaga perwakilan rakyat. Menurut April Liswar dan Basis Efendi, salah satu tugas utama DPRD adalah anggaran dan kinerja otoritas.
Basis Efendi mengayakan Apdesi Pesibar di bawah kepemimpinan Arief Mufti sudah offside. Mereka mengatakan, karena demo Apdesi Pesibar, masalah yang awalnya hanya dua desa atau pekon sekarang bisa berkembang menjadi masalah nasional soal penggunaan ADD oleh para peratin.
Anggota DPRD itu wakil rakyat sekaligus mewakili partainya di kabupaten, kata Basis Efendi. Menurut April Lizwar, pendiri LSM WAY Pesibar, Arief Mufti telah “mengangkat” soal dugaan korupsi ADD dua pekon jadi keluar dari lingkungan Kabupaten Pesibar. (red)
from DETIK INDONESIA http://bit.ly/2SLi6KB
via IFTTT
0 Comments