Tim gabungan terdiri dari Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kecamatan Driyorejo menyisir warung kopi dan tempat karaoke untuk membasmi peredaran minuman keras (Miras). Tim gabungan ini untuk mencegah terjadinya korban berjatuhan akibat miras oplosan.
Dalam apel tersebut Danramil Driyorejo Kapten Inf. Kusmadi memberikan pengarahan yang intinya menjelaskan bahwa bahaya miras untuk masyarakat Gresik dan generasi muda Indonesia. Sebab, akibat miras oplosan bisa merenggut nyawa seseorang.
Oleh karena itu, banyak terima kasih atas seluruh perwakilan aparat gabungan yang ikut terlibat dalam pembasmian miras di Driyorejo yang berdekatan dengan Surabaya.
“Kegiatan operasi dan patroli bersama ini dalam rangka mewujudkan cipta kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sekaligus deteksi dini pencegahan peredaran miras dan balap liar,” kata Kusmadi, mantan Pasi Intel Kodim 0817 Gresik, Minggu (29/4/2018).
Kegiatan operasi dilakukan secara bersama-sama dari tim Polsek, Satpol PP, dan Koramil Driyorejo menyisir warung-warung kopi dan kafe yang ada di wilayah Driyorejo.
“Kalau tidak ada kegiatan ini maka pengola warung kopi dan kafe akan coba-coba menjual miras. Sehingga kita mengingatkan kepada mereka bahwa di Gresik dilarang menjual miras. Perdanya sudah jelas,” kata Kusmadi.
Terpisah Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro juga memerintahkan kepada jajaran Polsek-polsek untuk membasmi miras di seluruh Gresik.
“Kalau ada pabriknya ya harus ditutup. Seperti di Tuban di Bojonegoro semuanya kita tutup,” kata Wahyu mantan Kapolres Bojonegoro.
from DETIK INDONESIA https://ift.tt/2vTQWWC
via IFTTT
0 Comments